Tasyakuran dan Potong Tumpeng HUT ke-268 Kota Yogya

UMBULHARJO - Pemerintah Kota Yogyakarta menyelenggarakan Tasyakuran  pada hari Senin (7/10) di Plaza Balaikota Yogyakarta. Kegiatan ini sebagai tanda syukur dan wujud doa dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-268 Kota Yogyakarta. 

Kegiatan ini sekaligus diluncurkannya Logo HUT ke-268 Kota Yogyakarta berupa gunungan dengan mengusung tema Rikat-Rakit-Raket.

Dimana makna dari Rikat, menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Yogyakarta yang selalu bergerak dan bekerja, Rakit yang berarti berproses saling melengkapi dan menyempurnakan, serta Raket  bermakna sebagai kebersamaan yang saling mendukung. 

 

Iring-iringan kirab dan tumpeng Peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, diawali dengan iring-iringan kirab tumpeng dan Logo HUT ke-268 Kota Yogyakarta yang dilanjutkan dengan Launching Logo dengan penancapan logo serta pemotongan tumpeng oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan tari-tarian dan Prawiratama Band serta berbagai macam doorprize menarik.

Sugeng Purwanto mengungkapkan, peringatan HUT Ke-268 Kota Yogyakarta ini merupakan milik seluruh masyarakat. Sehingga maknanya harus meresap dan mengimplementasikan tema tahun ini yakni Rikat-Rakit-Raket.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto meluncurkan Logo HUT ke-268 Kota Yogyakarta berupa gunungan dengan mengusung tema Rikat-Rakit-Raket.

“Semangat tersebut memberi inspirasi bagi kita semua, untuk terus bergerak maju, semangat bekerja cepat, saling melengkapi dalam kebersamaan dan melanjutkan pembangunan Kota Yogyakarta yang lebih maju,”jelas Sugeng saat memberikan sambutan.

Pihaknya berharap, kepada seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  (Forkopimda) Kota Yogyakarta, Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta, mantri pamong praja, lurah dan masyarakat dapat menjadi bagian dari peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta.

“Mari dukung pembangunan di Kota Yogyakarta, agar Yogyakarta menjadi kota yang nyaman, aman, sejahtera, maju, berbudaya, serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya dan pada akhirnya memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia,”ungkapnya.

Masyarakat dan para Perangkat Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta juga ikut memeriahkan Peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta.

Selain itu, peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta dimeriahkan dengan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #9 pada tanggal 7 Oktober 2024, Beringharjo Great Sale di Pasar Beringharjo yang akan dimulai sejak 4 Oktober hingga 15 Desember 2024, Festival Sastra pada tanggal 28 November-1 Desember 2024.

Tak hanya itu, adapun kegiatan Disdag Fest yang digelar di Pasar Ngasem mulai tanggal 29 November-1 Desember 2024, dan pemberian Penghargaan Seniman Budayawan pada tanggal 3 Desember 2024 serta pada tanggal 6 Desember 2024 akan dilaksanakan Festival Jogja Kota dan Festival Angkringan Yogyakarta dan terakhir kegiatan YoGowes dan Pawai Budaya Pelajar yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2024 dan 10 Desember 2024. (Hes)

Kegiatan ini diisi dengan berbagai penampilan menarik dan doorprice.