WJNC #8 Puncak HUT Kota Yogya Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

Umbulharjo - Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) akan kembali diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2023 sebagai puncak acara HUT Ke-267 Kota Yogyakarta. Beda dari tahun sebelumnya, masyarakat maupun wisatawan yang hadir akan disediakan tempat duduk sebanyak 200 seat dan bisa bertambah, agar dapat menikmati pertunjukan dengan nyaman dengan membeli tiket yang dikelola oleh Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY).

Selain itu, untuk ketiga kalinya WJNC masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. 

Acara WJNC #8 mengambil tema “Pandawa Mahabisekha” yang mengambil filosofi dari cerita carangan dalam Mahabarata yang diciptakan di era Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Kemeriahan WJNC #8 akan dilaksanakan di Kawasan Tugu Yogyakarta mulai pukul 18.00 WIB dan ditayangkan secara live streaming melalui channel YouTube Pemkot Jogja & Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, WJNC #8 tahun ini memiliki dua titik start, yaitu mulai dari Jalan Pangeran Diponegoro dan Jalan Jenderal Sudirman. 

Selain itu, Titik display karnaval juga akan dibagi menjadi dua yaitu di area Tugu Jogja dan Jalan Margo Utomo. 

“Event ini diharapkan mampu menambah lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta. Untuk itu, kami mengajak seluruh warga termasuk wartawan di Kota Yogyakarta menggunakan batik khas motif Jogja untuk ikut memeriahkan HUT Ke-267 Kota Yogyakarta,”jelas Singgih saat sambutan pada Jumpa Pers di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta, Rabu (27/9).

Foto dokumentasi Tahun 2022. Kemeriahan WJNC #7 dengan berbagai atraksi yang diikuti oleh 14 Kemantren di Kota Yogyakarta.

Singgih Raharjo berharap, kegiatan ini juga menjadi kebanggaan warga Kota Yogyakarta dimana baru-baru ini Sumbu Filosofi Yogyakarta ditetapkan sebagai world heritage atau warisan dunia oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) pada Sidang Luar Biasa ke-45 Komite Warisan Dunia di Riyadh, Arab Saudi, pada 10 hingga 25 September 2023.

Ia berharap, dengan ditetapkan sebagai world heritage atau warisan dunia oleh UNESCO, Kota Yogyakarta  lebih Tatag Teteg Tutug dalam melestarikan dan mengembangkan potensi yang ada di wilayah.

“Semoga dengan  Tatag Teteg Tutug Kota Yogyakarta dapat melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang ada agar terealisasi lebih baik lagi,”ungkapnya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengikuti rangkaian HUT Ke-267 Kota Yogyakarta yang akan dilaksanakan pada 1-7 Oktober 2023, diantaranya Yogowes dan Wiwitan yang berlangsung pada tanggal 1 Oktober 2023.

Rangkaian acara HUT Ke-267 Kota Yogyakarta juga dimeriahkan dengan Festival Batik yang berlangsung pada tanggal 2 Oktober 2023, Karnaval Budaya Pelajar yang diikuti oleh seluruh pelajar di Kota Yogyakarta pada tanggal 2-5 Oktober 2023.

Selain itu, pertunjukan Sekar Rinonce rangkaian pentas seni budaya yang akan berlangsung pada 3 Oktober 2023 di Teras Malioboro dan Kolaborasi Wayang ‘Sawega’ tanggal 4 Oktober 2023.

Penjabat Wali Kota Singgih Raharjo saat memberikan sambutan pada Jumpa Pers, (27/9).

Berikutnya di tanggal 5 Oktober 2023 diselenggarakan Sekati Ing Mall. Pada tanggal 6 Oktober 2023 diselenggarakan acara Festival Angkringan di Pasar Ngasem dan Malioboro Coffee Night  yang bertempat di Kotabaru dan Loco Cafe, disini juga disediakan kopi gratis bagi masyarakat yang datang.

“Saya berharap rangkaian ini berjalan dengan lancar. Selain itu, saya sangat mengapresiasi inisiatif di setiap wilayah untuk ikut memeriahkan HUT Ke-267 Kota Yogyakarta. Semoga ini menjadi acara tahunan yang selalu ditunggu  oleh masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta,”ujarnya. (Hes)

Suasana Jumpa Pers bersama rekan media di Kota Yogyakarta.