Gerakan ‘Semar Ing Amarto” Menuju Yogya Sehat dan Makmur   

UMBULHARJO-Pemerintah Kota Yogyakarta meluncurkan gerakan semangat agawe sehating lan makmuring Kutho Ngayogyakarta (Semar ing Amarto). Gerakan itu mengajak seluruh elemen untuk mewujudkan kesehatan yang optimal sehingga memiliki produktivitas menuju kemakmuran Kota Yogyakarta.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengapresiasi gerakan Semar ing Amarto yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Singgih mengatakan gerakan tersebut ada dua kata kunci yaitu sehat dan makmur. Dua hal itu disatukan menjadi semangat Pemkot Yogyakarta bersama semua elemen dan masyarakat

“Gerakan ini (Semar Ing Amarto) adalah mengajak ayo kita semangat bersama untuk menjadikan Kota Yogyakarta sehat dan makmur,” kata Singgih saat peluncuran Gerakan Semar ing Amarto di Balai Kota Yogyakarta pada Selasa (26/9/2023)

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengapresiasi gerakan Semar Ing Amarto. 

Menurutnya untuk menuju sehat perlu banyak upaya yang dilakukan. Selain dari pangan yang dikonsumsi cukup dan bergizi, pola hidup sehat juga menjadi bagian yang sangat penting. Olahraga menjadi salah satu aktivitas yang membuat sehat. “Orang yang berolahraga sehat dan bahagia. Pola hidup sehat itu dengan cara berolahraga” ujarnya.

Singgih menegaskan untuk mendukung Semar ing Amarto ada beberapa kemudahan yang diberikan antara lain perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan halal. Hal itu dilakukan untuk memberikan standarisasi dan jaminan kualitas produk terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau produk olahan rumah bisa betul-betul terstandar. Baik dari sisi identitas maupun kualitas produk. PIRT menjadi standarisasi paling dasar yang harus dimiliki supaya produk dipercaya masyarakat.  

“Harapan saya dua-duanya bisa jalan. Sehat dan makmur akan menjadi semangat kita. Semoga ini menjadi semangat kita bersama untuk menuju Yogyakarta sehat dan makmur,” tegas Singgih.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani memberikan penjelasan terkait Gerakan Semar Ing Amarto. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menyatakan pandemi Covid-19 memberikan pembelajaran pentingya kesehatan sebagai suatu investasi. Hal itu mendorong sebuah gagasan, semangat gerakan Semar ing Amarto di Kota Yogyakarta

“Semar ing Amarto ini sebuah gerakan semangat seluruh elemen kota  untuk mewujudkan derajat kesehatan Kota Yogyakarta yang optimal, sehingga memungkinan seluruh warga dan elemen memiliki produktifitas tinggi untuk menuju terwujudnya kemakmuran Kota Yogyakarta,” terang Emma.

Dia menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan Yogya sehat antara lain hadirnya kemudahan, kecepatan dan kepastian pelayanan perizinan sektor kesehatan. Termasuk kepastian kemudahan dan kecepatan warga untuk memperoleh rekomendasi sertifikat standar untuk izin edar PIRT, kuliner, bahkan sampai usaha kuliner hygiene sanitasi jasa boga hingga pelayanan kesehatan.

Berbagai pihak dan elemen berfoto bersama usai mendatangani dukungan Gerakan Semar ing Amarto.

Di samping itu Inisiasi integrasi dan interoperabilitas berbagai aplikasi yang memberikan kemudahan, kecepatan, kepastian, transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik bidang kesehatan serta terhubungnya dengan sektor perekonomian Kota Yogyakarta. “Dengan harapan terbangun sinergi kolaborasi antara bidang kesehatan dengan perekonomian di Kota Yogyakarta. Termasuk dikembangkannya health tourism dan medical tourism di Kota Yogyakarta,” tambahnya.

Usai peluncuran Semar ing Amarto, juga diadakan talkshow terkait keamanan pangan dan halal. Salah satu narasumber dalam talkshow Sekretaris Daerah Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya menyampaikan Kota Yogyakarta adalah daerah konsumen yang berorientasi pada pariwisata dan pendidikan. Oleh sebab itu standar teknis dan keamanan pangan untuk perlindungan konsumen menjadi sesuatu yang penting. Bahkan untuk menguatkan predikat Kota Yogyakarta sebagai daerah pariwisata dan pendidikan yang berkualitas.

“Bagi dunia pariwisata kondisi teknis menjadi jaminan bahwa berwisata di Yogyakarta adalah berwisata yang mendapat jaminan. Termasuk salah satunya soal keamanan pangan. Oleh karenanya upaya-upaya kita untuk memberikan perhatian cukup pada urusan keamanan pangan. Keamanan pangan memberikan produk jaminan bagi kepentingan pariwisata Yogya khususnya pangan yang asuh, aman, sehat, utuh dan halal,” pungkas Aman.(Tri)

Sekda Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya saat talk show keamanan pangan dan halal.