UMBULHARJO- Rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-266 Kota Jogja selama 9 hari sejak awal Oktober diharapkan bisa menarik antusiasme wisatawan. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata menargetkan rangkaian acara HUT ke-266 Kota Jogja dapat menggaet mencapai sekitar 1 juta wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan mentargetkan khusus untuk rangkaian kegiatan HUT Kota Yogyakarta mulai 1-9 Oktober 2022. Pihaknya akan melihat data kunjungan wisatawan di bulan Oktober sampai awal November 2022.

“Kami mencoba mengumpulkan sekitar 500 ribu sampai satu juta wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta di bulan itu,” kata Wahyu, usai jumpa pers terkait HUT ke-266 Kota Jogja di Balai Kota Yogyakarta, beberapa hari lalu.

Wahyu menyampaikan, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta sudah mulai menjajakan tentang kegiatan wisata di Kota Yogyakarta. Terutama menjadikan kegiatan-kegiatan di Kota Yogyakarta menjadi salah satu magnet daya tarik calon wisatawan.

Selain itu menjual kegiatan wisata Yogyakarta dalam kegiatan Pesona Budaya Nusantara di Jakarta pada akhir September. Dia menyebut dalam kegiatan itu mengundang sekitar 90 potensial buyer wisata di Jakarta sebagai sasaran promosi event wisata Yogyakarta. Termasuk mempromosikan adanya 14 rangkaian acara HUT ke-266 Kota Jogja dengan berbagai macam kegiatan mulai dari olahraga, kuliner , wisata, seni budaya sampi acara bagi pecinta kopi.

“Kami juga mengundang influencer dari luar negeri pada tanggal 6,7 dan 8 Oktober. Kami akan undang mereka keliling Yogyakarta dan sekitarnya. Kami minta jadikan kunjungannya ke Yogya sebagai konten-konten dalam media sosial mereka. Ada youtuber dari Singapura, Malaysia, dan nasional yang kami undang,” terangnya.

Pihaknya mengakui ada kekhawatiran harga bahan bakar minyak (BBM) yang naik berdampak pada kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. Meski demikian Pemkot Yogyakarta juga tetap berupaya menarik wisatawan dengan strategi memperbanyak kegiatan wisata. Beberapa kegiatan besar diadakan di Yogyakarta secara bersamaan pada akhir pekan kemarin

“Itu membuktikan bahwa pesona Kota Yogyakarta sebagai destinasi wisata unggulan sudah mulai nampak dan mengarah ke jalan yang tepat,” ujar Wahyu.

Dia menyebut dari data statistik pariwisata pada bulan Agustus mengalami peningkatan dan melampaui target yang ditetapkan. Jumlah kunjungan wisatawan sampai akhir Agustus mencapai 4,5 juta wisatawan dari target 2 juta wisatawan. Sedangkan lama tinggal wisatawan tercapai 1,8 hari dari target 1,7 hari pada tahun 2022. Untuk belanja wisatawan bisa meningkat menjadi sekitar Rp 1,8 juta/wisatawan dari target sekitar Rp 1,6 juta/wisatawan.

“Indikator menunjukkan ke arah positif. Ini perlu tanggung jawab semua pemangku kepentingan pariwisata dengan menjaga momentum ini dengan menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya. (Tri)