Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta akan menggelar acara Yogowes dan Gelar Karnaval Pelajar Kota Jogja. Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-266 Kota Jogja. Nantinya acara Yogowes akan dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2022 sedangkan kegiatan Gelar Karnaval Pelajar diselenggarakan pada tanggal 3-6 Oktober 2022.

Pada kegiatan Yogowes diperkirakan peserta mencapai 2.000 hingga 2.500 orang dan dimeriahkan dengan senam massal akan diikuti  700-800 peserta. Analis Kebijakan Ahli Muda/Sub Koordinator Kelompok Substansi Pembinaan Kepemudaan Dindikpora Kota Yogyakarta Mugi Suyatno mengatakan, kegiatan Yogowes ini nantinya terdiri dari senam massal, gowes, pengundian doorprize, penampilan talent oleh siswa SD dan SMP Kota Jogja dan penampilan band Minor 26 Band.

"Melihat potensi yang besar, peserta Yogoweser diberi kemudahan akses mekanisme pendaftaran on the spot pada Minggu pagi. Jadi, first come first serve. Ini berkaitan dengan ketersediaan kupon snack, minun, dan doorprice," ujarnya saat jumpa pers di ruang rapat lantai 1 Diskominfosan Kota Yogyakarta, Rabu (28/9).

Rute yang akan ditempuh peserta Yogowes nantinya sejauh 10 hingga 12 kilometer. Dimulai dari start kawasan Balai Kota Yogyakarta dan menjelajahi beberapa landmark di Kota Yogya seperti Tugu Pal Putih, alun-alun utara, dan kembali lagi ke Balaikota Yogya. "Kita juga menyiapkan rekayasa lalu lintas agar pesepeda tetap terarah dan rapi," jelasnya.

Pengamanan juga akan dilakukan oleh Satlantas Polresta Yogya, Dinas Perhubungan Kota Yogya, dan Satpol PP, hal ini untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat acara berlansung serta diback-up Public Service Center (PSC) untuk mengantisipasi dalam memberikam Pertolongan Pertama Kecelakaan (P3K) saat kegiatan berlangsung.

 Pertolongan pertama kecelakaan
Saat acara Yogowes, Mugi menghimbau peserta dapat mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk untuk tidak menerobos lampu merah. Sedangkan untuk pembagian tiket dibagi menjadi tiga kelompok yaitu unsur pemerintah, pejabat pemerintah,  komunitas pesepeda di Kota Yogya. "Pendaftaran ini terbatas karena pasca pandemic Covid-19 sehingga acara tetap harus berjalan dengan aman dan tertib," ujarnya. 

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dindikpora Kota Yogyakarta Hasyim S.I.P, M. Acc mengatakan, untuk Gelar Karnaval Pelajar diperkirakan peserta terdiri dari siswa TK dengan 11.100 siswa, SD dengan 42.800 siswa, dan SMP dengan 23.900 siswa jadi total terdapat 77.800 peserta. "Acara ini nantinya peserta memakai pakaian adat nusantara atau profesi dengan rute yang ditentukan oleh kemantren masing-masing, setelah selesai karnaval setiap sekolah bebas mengadakan acara," jelasnya.

Nantinya pada kegiatan Gelar Karnaval Pelajar ini bisa dimanfaatkan sebagai lomba antar kelas dan setiap sekolah akan diberikan piagam penghargaan dari panitia. Untuk Gelar Karnaval Pelajar setiap sekolah dibolehkan membawa tropi dan juara yang pernah dimenangkan oleh masing-masing sekolah. (Hes)